Pages

Jumat, 05 Oktober 2012

Menguji Web Server Dengan Siege


Para web admin pasti memerlukan  suatu tools yang dapat menguji ketangguhan web server yang mereka miliki, ada berbagai macam tools yang dapat digunakan untuk fungsi tersebut. Salah satu tools yang dapat digunakan adalah Siege.
Siege adalah sebuah tools benchmarking open source untuk menguji performa web server . Siege dapat melakukan stress test kepada sebuah url dengan jumlah koneksi dan waktu yang dapat kita sesuaikan.
1. Instalasi Siege pada CentOS atau Ubuntu cukup mudah dan terdapat pada repository :
#apt-get install siege
#yum install siege
2. Instalasi menggunakan source juga dimungkinkan dengan mengambil paketnya di alamat berikut : http://www.joedog.org/pub/siege/siege-latest.tar.gz
3. Instalasi source seperti biasa harus melewati beberapa proses terlebih dahulu yaitu :
#tar xfvz siege-latest.tar.gz
kemudian masuk  kedalam folder hasil extract, didalam direktori tersebut lakukan langkah instalasi :
#./configure
#make
#make install
4. Setelah terpasang kita dapat mulai melakukan pengujian dengan siege, contoh pengujiannya adalah sebagai berikut :
#siege –concurrent=50 –benchmark –time=3m http://situs_yang_diuji
pada contoh diatas kita melakukan pengujian dengan 50 koneksi konkuren selama 3 menit. Syntax lengkap untuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
Options:
-V, –version                       VERSION, prints version number to screen.
-h, –help                             HELP, prints this section.
-C, –config                         CONFIGURATION, show the current configuration.
-v, –verbose                        VERBOSE, prints notification to screen.
-g, –get                                GET, pull down headers from the server and display HTTP transaction. Great for web application debugging.
-c, –concurrent=NUM    CONCURRENT users, default is 10
-u, –url=”URL”                 Deprecated. Set URL as the last argument.
-i, –internet                       INTERNET user simulation, hits the URLs randomly.
-b, –benchmark               BENCHMARK, signifies no delay for time testing.
-t, –time=NUMm            TIME based testing where “m” is the modifier S, M, or H
-r, –reps=NUM                REPS, number of times to run the test, default is 25
-f, –file=FILE                   FILE, change the configuration file to file.
-R, –rc=FILE                    RC, change the siegerc file to file.  Overrides the SIEGERC environmental variable.
-l, –log                                LOG, logs the transaction to PREFIX/var/siege.log
-m, –mark=”text”            MARK, mark the log file with a string separator.
-d, –delay=NUM             Time DELAY, random delay between 1 and num designed to simulate human activity. Default value is 3
-H, –header=”text”         Add a header to request (can be many)
-A, –user-agent=”text”   Sets User-Agent in request
Dan setelah selesai melakukan test, Siege akan memberikan report mengenai performa web server yang di uji. Contohnya adalah sebagai berikut :
Lifting the server siege…      done.
Transactions:                1731 hits
Availability:                   99.14 %
Elapsed time:                 59.80 secs
Data transferred:           5.66 MB
Response time:               3.22 secs
Transaction rate:           28.95 trans/sec
Throughput:                    0.09 MB/sec
Concurrency:                   93.27
Successful transactions:        1731
Failed transactions:                15
Longest transaction:              15.25
Shortest transaction:              0.09

0 komentar:

Posting Komentar